Sabtu, 26 November 2022 -  Pemilihan Nyong dan Noni UNIMA atau yang lebih dikenal sebagai PNNU merupakan ajang pemilihan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjaring mahasiswa-mahasiswi terbaik Unima dengan kriteria penilaian 4B yakni: Brain, Beauty, Bravery, dan Behavior.

Peserta laki-laki dan perempuan terbaik nantinya akan mendapatkan gelar Nyong Unima & Noni Unima. Untuk wanita disebut 'Noni' sedangkan untuk Pria disebut 'Nyong'. Nyong dan Noni Unima diharapkan menjadi representasi sekaligus duta akademik baik di dalam lingkungan Unima maupun di luar Unima.

Hari kamis tanggal 24 November kemarin merupakan malam final untuk PNNU 2022. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Kuliah bersama Unima berlangsung sukses dan meriah.

Kegiatan malam tersebut merupakan kegiatan yang sangat diapresiasi oleh selurh warga Unima terutama bagi Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang mana satu-satunya peserta perwakilan FBS Unima bisa mendapatkan gelar Nyong Unima 2022.

Ialah Daniel Yunior Kapojos, mahasiswa semester III program studi S1 Pendidikan Bahasa Jerman. Mahasiswa yang mendapatkan gelar Nyong Unima tersebut merupakan mahasiswa yang memiliki segudang prestasi. (lihat daftar)

Dekan FBS Unima Dr. Ignatius Tuerah, SS., M.Pd dan Koordinator Prodi S1 Pendidikan Bahasa Jerman Dra. Prilimercy Engelien Kojongian, M.Pd mengaku bangga dengan Daniel yang membuktikan bahwa dia mampu bersaing serta berhasil memperoleh Gelar Nyong Unima 2022 dalam kegiatan ini. Selain bangga dengan prestasi yang diperoleh, keduanya berharap supaya Daniel bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa/i lain untuk bisa menjadi mahasiswa/i berprestasi baik pada bidang akademik maupun bidang non-akademik.

Selamat juga kepada Poppy J.M Pongawu yakni Mahasiswi Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian yang berhasil meraih gelar Noni Unima 2022.